Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSA: Benahi Dulu Transportasi Publik

Kompas.com - 28/08/2010, 19:17 WIB

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Dalam aksi damainya di Bundaran Hotel Indonesia, Sabtu (28/8/2010) siang tadi, RSA(Road Safety Association) meminta pemerintah untuk membenahi dulu transportasi publik sebelum melarang sepeda motor masuk jalur protokol di Jakarta.

 

"Kami mendesak pemerintah untuk membenahi transportasi publik. Harusnya ada pengaturan yang adil," kata Rahmat Faisal Dito, Kordinator lapangan aksi demo damai RSA.

 

RSA, menurut Dito tidak menolak apabila dilakukan pelarangan motor masuk jalan protokol. "Tapi benahi dulu transportasi publik. Karena tidak layak, motor adalah solusi yang diambil rakyat," kata dia.

 

Lanjut Dito, wacana ini memang diketahui pihaknya dari pemberitaan media massa. Juga telah menghubungi Kementrian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. "Namun belum ada tanggapan yang baik dari mereka," kata Dito.

 

Apabila keputusan pelarangan motor masuk jalan protokol diberlakukan, RSA akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. "Nanti mungkin akan banyak peserta demo nya," kata Dito.

 

Aksi ini diikuti oleh para pengguna motor yang merasa dirugikan apabila keputusan ini dijalankan. Seperti Asmoro, seorang karyawan swasta yang bekerja sebagai PNS di Kuningan Barat. Rumahnya di Sunter, Jakarta Utara. Setiap hari ia mesti melewati jalan protokol seperti Jalan Thamrin, Jalan Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto. "Saya keberatan apabila kebijakan ini benar diberlakukan," kata Asmoro.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com