Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Akan Bangun Proyek Penjernihan Air

Kompas.com - 23/09/2010, 10:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan meminimalisasi penggunaan air bawah tanah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum berencana membuat proyek penjernihan air dari Waduk Jatiluhur. Proyek tersebut nantinya akan memproduksi air bersih, bukan lagi air baku.

Gubernur Fauzi Bowo mengatakan, saat ini ibu kota Jakarta telah menggunakan dua sumber air, yaitu dari Kali Cisadane dan Kali Malang. Namun, di kedua sumber tersebut baru menghasilkan air baku saja. Untuk itu, ke depan diharapkan dua sumber air itu bisa menghasilkan air bersih.

"Masih dalam tahap pembicaraan dengan Kementerian PU. Penjernihannya langsung menghasilkan air bersih, bukan air baku lagi," kata Fauzi, Rabu (22/9/2010).

Nantinya air yang dihasilkannya akan disalurkan melalui pipa bawah tanah yang langsung tersalur ke pusat industri yang ada di Jakarta dengan jumlah yang besar. Untuk mengalirkan air bersih digunakan pipa besar sehingga diharapkan air tidak tercemar.

Produksi air baku dari Kali Malang saat ini dirasa kurang optimal. Dengan semakin padatnya penduduk di sekitar Kali Malang, maka air baku yang ada dimanfaatkan oleh kepentingan-kepentingan yang ada di sepanjang daerah tersebut. Selain itu, air juga semakin tercemar sehingga proses penjernihannya semakin mahal.

"Ini merupakan tawaran kepada warga Jakarta agar tidak mengambil lagi air tanah. Setelah adanya ini, kami tidak hanya mampu membatasi, tapi juga melarang. Tarif akan kami tingkatkan lebih tinggi lagi. Bahkan jika tetap menyalahi ketentuan yang berlaku akan dituntut. Itu salah satu solusi yang kita lakukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com