BMKG: Cuaca Ekstrem Segera Berakhir

JAKARTA, KOMPAS.com — Cuaca ekstrem yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya belakangan ini akan bertahan sampai pertengahan bulan Oktober. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dr Widada Sulistya di Kantor BMKG, Selasa (12/10/2010) sore.

"Masa transisi ini terjadi dari bulan September sampai pertengahan Oktober. Masa transisi ini tidak dapat dipastikan. Ya seperti sekarang ini, bisa hujan, tiba-tiba panas," papar Widada.

Setelah masa transisi ini berakhir, musim hujan pun akan datang. Saat musim hujan ini, menurut Widada, cuaca baru akan stabil. Musim hujan ini baru akan tiba di antara pertengahan dan akhir bulan Oktober. "Kalau musimnya sudah datang, baru normal. Artinya, kalau musim hujan, ya hujan terus. Begitu juga kalau musim panas," ungkapnya.

Sesuai paparan BMKG, puncak musim hujan mendatang akan terjadi pada akhir bulan Januari hingga awal Februari tahun depan. "Curah hujan akan di atas 100 mm per hari. Hujan paling parah sepertinya akan terjadi di daerah Jabodetabek yang di bagian selatan," ucap Soeroso Hadiyanto, Deputi Bidang Klimatologi.

Walau demikian, Soeroso mengimbau agar masyarakat tidak berpatokan pada puncak musim hujan. "Masyarakat juga harus berhati-hati sebelum puncak musim hujan. Sebelum puncak musim hujan juga akan terjadi hujan deras biarpun tidak setiap hari," ujarnya.