JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas sejumlah jalan protokol di Jakarta Senin ( 25/10/2010 ) benar-benar semrawut di tengah kepungan genangan air. Aksi para pengendara yang tidak sabar dan saling serobot semakin memperparah arus lalin di segala arah.
Pantauan Kompas.com, kesemrawutan terjadi di setiap persimpangan di Jalan Ahmad Yani dan DI Panjaitan. Di jalan arteri tol Cawang-Tanjung Priok itu, lampu lalu lintas tidak sanggup mengatur arus kendaraan dari berbagai arah. Beberapa simpang itu, antara lain Rawasari, Rawamangun, Kebon Nanas dan Kalimalang.
Polisi lalu lintas juga tampak kewalahan mengatur arus kendaraan. Misalkan di pertigaan Kalimalang, kendaraan dari Cawang sulit berbelok ke Bekasi karena terhalang arus lalin dari Jatinegara ke Cawang yang macet total. Kemacetan total itu bisa terjadi karena terowongan depan Wijaya Karya tergenang air setinggi lutut orang dewasa.
Kepadatan juga terjadi di Jalan MT Haryono, Otista dan Dewi Sartika sebagai imbas dari genangan air di Terowongan Cawang Bawah. Banyak kendaraan yang terjebak di tengah jalan sebelum masuk terowongan.
Semrawut dan saling serobot menjadi pemandangan biasa setiap kali Jakarta diguyur hujan lebat, terutama pada jam pulang kerja. Namun, sampai kapankah kemacetan dan genangan air akan berkurang di Ibukota RI ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.