Maaf, Enggak Boleh Joging di GBK...

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasukan TNI dan Polri sudah mulai berjaga-jaga di sejumlah titik di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. Mereka tampak berjaga-jaga sejak pagi menggunakan senjata laras panjang. Selain itu, sebuah kendaraan taktis penjinak bom juga disiagakan di posko utama pengamanan yang terletak di parkiran luar gedung Jakarta Convention Center. Dua mobil pemadam kebakaran dan sebuah ambulans juga sudah disiagakan di sekitar lokasi.

"Mulai hari ini kompleks Senayan sudah disterilkan. Sudah tidak boleh lagi ada kegiatan di sini mulai hari ini sampai tanggal 8 Mei nanti," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman, Rabu (4/5/2011) di kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada siang hari kompleks olahraga itu nyaris sepi kegiatan. Hanya ada segelintir orang yang tengah berolahraga jalan sore. Namun, saat ada petugas, pengunjung diminta untuk menjauhi lokasi acara KTT ASEAN karena ada pensterilan lingkungan.

"Enggak boleh joging. Semua kegiatan di sini sudah steril," ucap Sutarman.

Adapun Polri akan mengerahkan 6.195 personel. Semua unsur Polri akan diturunkan, termasuk para sniper, untuk mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN pada 7-8 Mei 2011. Ring pertama pengamanan dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Di ring 2 dan 3, pengamanan dilakukan TNI dan Polri.

Sebanyak 10 kepala negara dijadwalkan menghadiri KTT ini. Anggota ASEAN yang akan hadir adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan tuan rumah, Indonesia.