Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketel Tahu Meledak, Seorang Tewas

Kompas.com - 21/10/2011, 07:37 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tabung penampung uap atau ketel uap untuk membuat tahu di pabrik tahu milik Tarmuji (52) di Kampung Keuaik, Rajeg, Kabupaten Tangerang, meledak, Kamis kemarin. Enam orang buruhnya menderita luka bakar, salah seorang bahkan akhirnya meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh dari petugas di Kepolisian Sektor Rajeg, Jumat (21/10/2011) pagi, ini menyebutkan, ketel uap meledak sekitar pukul 12.00 ketika pabrik tersebut tengah beroperasi.

Mereka yang menderita luka bakar atau luka-luka tertimpa material pabrik dan mendapat perawatan di rumah sakit adalah Hendi (27), Tarno (35), Harno (25), Kendil (28), dan Rudiansyah (28). Seorang lainnya, Aep (23), meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Ketel uap atau tabung penanpungan uap tersebut terlempar dan terbang sejauh 20 meter dari pabrik," kata petugas di polsek tersebut. "Pabrik dan rumah pemilik juga rusak cukup berat," tambahnya.

Kecelakaan kerja kemarin siang juga terjadi di Poris Indah Blok C, Cipondoh, Kota Tangerang. Dua orang buruh bangunan tertimpa tiang cor atap teras rumah yang roboh.

Tiang coran itu roboh saat papan penyangganya dibongkar oleh keduanya, Margono dan Darwin. Kedua korban luka berat di kepala dan badan. Nyawa Darwin tidak tertolong. Ia akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di RS Husada Insani pada Kamis sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com