Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutrisno Sakit Hati, Nekat Pukuli Majikannya

Kompas.com - 11/11/2011, 21:03 WIB
Madina Nusrat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sakit hati karena sering dimarahi majikannya, Sutrisno (22) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, nekat memukul majikannya itu dengan linggis.

Demikian diakui Sutrisno, setelah satu hari mendekam di tahanan Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/11/2011). Penganiayaan dilakukan Sutrisno pada Selasa, 8 November lalu, di rumah majikannya di Jalan Kelapa Cengkir 8, Kelapa Gading Timur.

Sutrisno melakukan penganiayaan setelah diminta majikannya yang pria, Ignatius Gunawan (58) untuk memindahkan batere.

"Padahal saat itu saya sedang ngepel rumah, dan saya sudah bilang akan saya pindahkan nanti. Tapi majikan saya yang pria itu tidak juga mengerti," katanya.

Sutrisno mengakui, majikannya saat itu tak memberikan perintah dengan kata-kata kasar dan menghina seperti biasanya. Namun karena merasa sudah terlalu jengkel, Sutrisno pun nekat mengambil linggis dan memukul kepala Ignatius yang sedang duduk di ruang kerja.

Kejadian itu diketahui istri Ignatius, Sri (57), yang kemudian berusaha menahan tubuh Sutrisno. Namun karena Sri pun berteriak, Sutrisno memukulnya dengan linggis pula.

"Ada enam kali saya memukul majikan yang pria, dan satu kali ke majikan yang wanita. Saya terus memukul karena yang majikan pria itu berusaha memukul saya juga," kata Sutrisno.

Karena merasa sudah tak aman, Sutrisno yang masih mengenakan celana pendek itu keluar rumah dan melarikan diri ke rumah pamannya di Desa Darmaji, Lumbir, Banyumas, Jawa Tengah.

Selama dalam pelarian, Sutrisno mengaku beberapa kali naik bus dan transit di Kuningan dan Brebes. Dia juga sempat menjual telepon genggamnya, karena kehabisan ongkos di daerah Kuningan, Jawa Barat.

Setelah sampai di rumah pamannya, dia diminta istrinya untuk menyerahkan diri. Pada Kamis (10/11/2011) kemarin, Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading menangkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com