Mungkin Ada yang Dendam dengan Melky

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak keluarga Christopher Melky Tanujaya masih penasaran dengan motif pelaku penusukan putra berprestasi tersebut. Rudi, paman korban, mengindikasikan insiden tersebut diwarnai motif dendam.

"Motifnya mungkin saja dendam karena enggak ada barang yang hilang, handphone-nya masih ada, barang-barangnya lengkap semua kok," ujar Rudi saat ditemui di Rumah Duka Atmajaya, Rabu (7/12/2011).

Sementara ini pihak keluarga masih menunggu informasi dari kepolisian tentang insiden yang merenggut mantan peraih perak Olimpiade Sains Nasional tahun 2009 tersebut. "Sementara dari kepolisian belum dapat data yang konkret karena masih didalami," tambahnya.

Christopher Melky Tanujaya adalah pelajar St Joseph Singapura asal Indonesia yang ditusuk oleh orang tak dikenal, Senin (5/12/2011), saat turun dari selter bus transjakarta Pluit Junction, Jakarta Utara.

Kiky, demikian ia biasa disapa, mendapatkan luka tusuk di leher depan kanan dua, depan kiri satu, dan pundak bagian kiri belakang satu tusukan. Kiky tewas saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Atmajaya. Jenazah Kiky, warga Jalan Taman Grisenda Blok C2 Nomor 8 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, tersebut hingga Rabu siang masih disemayamkan di Rumah Duka Atmajaya, Jakarta Utara. Jenazah akan dikebumikan hari Jumat lusa di Tempat Pemakaman San Diego Hills, Karawang.