Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Usung Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini

Kompas.com - 19/03/2012, 22:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Teka-teki nama calon gubernur yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya terjawab sudah. Partai berlambang bulan sabit dan padi tersebut, akhirnya mengusung nama Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.

Hal tersebut diungkapkan Hidayat sendiri usai melakukan rapat selama hampir 10 jam di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2012). "Secara prinsip PKS sudah memutuskan untuk maju dalam pilkada, kita usung kader sendiri. Insya Allah bersama seorang profesional, Didi J Rachbini, yang kebetulan kader dari PAN," tegasnya kepada wartawan.

Dengan mengenakan kemeja batik hijau, Hidayat juga mengatakan bahwa PKS memilih akademisi Didi J Rachbini tanpa berkoalisi dengan partai asal Didi, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN). Keputusan tersebut diambil dalam rapat yang dihadiri Presiden PKS, Sekjen PKS, Ketua DPP PKS, dan Ketua DPW PKS.

Ia membantah bahwa putusan tersebut sebagai tanda kekecewaan PKS terhadap partai lain yang enggan melakukan kerja sama politik dengan partai berasaskan Islam tersebut. "PKS sejak dari awal sangat mempertimbangkan untuk juga mengajukan kadernya sendiri di pemilihan gubernur DKI ini, kalau sekarang keputusannya, itu bukan sesuatu yang melanggar aturan apa pun, dan sesuatu yang dipertimbangkan dengan masak-masak," lanjutnya.

Ia juga membantah tidak adanya unsur ketidaksiapan dalam mengambil keputusan tersebut. "Keputusan itu adalah sesuatu yang memang harus amat sangat aspiratif, mendengar masukan dari berbagai pihak, mendengan keinginan dari banyak pihak, mendengar juga potensi-potensi yang ada di banyak pihak di Indonesia ini," tegasnya.

Dengan demikian, lengkap sudah nama jagoan yang diusung, baik oleh partai politik, maupun jalur independen. Pendaftaran sendiri, ditutup KPUD pada Senin 19 Maret 2012 pukul 00.00 WIB malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com