Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Cari-cari Korban "Koboy Palmerah"

Kompas.com - 03/05/2012, 13:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga hari setelah peristiwa aksi umbar tembakan "Koboy Palmerah" terjadi, Soeng Simon Priadi (25), yang menjadi korban dalam peristiwa itu, rupanya dicari-cari aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ada dua kelompok pria yang datang ke rumah keluarga Simon pada Rabu (2/5/2012).

Demikian diungkapkan Mamat, salah seorang pekerja di rumah keluarga Soeng di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Kamis (3/5/2012) siang, saat dijumpai Kompas.com di lokasi. "Kemarin juga ada yang cari-cari mas Simon dari tentara," ucap Mamat.

Mamat menjelaskan, tentara yang datang ke rumah itu ada dua kelompok. Yang pertama datang di pagi hari dan kedua siang hari. "Waktu itu di rumah tidak ada orang, hanya saya, pembantu, dan Pak Soeng," tutur Mamat.

Kelompok tentara yang datang di pagi hari, katanya, terdiri dari tiga orang. Dua pria di antaranya memakai pakaian dinas polisi militer dan satu orang lagi mengenakan pakaian preman. Mereka datang menggunakan satu buah mobil Kijang warna merah sekitar pukul 09.00 WIB.

"Mereka cari-cari Mas Simon, katanya untuk jadi saksi," ujar Mamat.

Sementara kelompok kedua yang datang, lanjutnya, terdiri dari 3-4 orang pria berbadan tegap dan berambut cepak juga mencari Simon. Mereka datang menggunakan sebuah sedan putih pada pukul 12.00 WIB.

"Tapi yang kedua tidak pakai baju dinas. Mereka minta KTP pembantu, tapi enggak dikasih karena KTP pembantu kan ada di majikannya. Sepertinya masih satu kelompok dengan yang sebelumnya," ujar Mamat.

Pada Kamis pagi ini, Mamat juga sempat ditanyai oleh seorang pria yang bertanya tentang keberadaan Simon. Namun, orang itu berlalu begitu saja saat Mamat menjelaskan bahwa Simon tidak ada di rumah. Dikatakan, pria yang sudah lama kenal dengan keluarga Soeng ini, semenjak dirinya bekerja sekitar delapan hari lalu, tidak pernah sekali pun dia melihat Simon.

"Saya kenal dengan tantenya Simon, tapi dengan Simon sendiri enggak pernah ketemu. Dia enggak ada di sini sejak saya kerja," katanya.

Wakil Sekretaris RT setempat, Suparmin, mengungkapkan bahwa Simon sebenarnya tidak tinggal di kompleks itu. Sudah belasan tahun lalu, Simon bersama ibunya, Soeng Monika, pindah ke kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com