Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadilaj Jumantik di Rumah Sendiri

Kompas.com - 16/07/2012, 20:57 WIB
Cyprianus Anto Saptowalyono

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengimbau anggota keluarga di tiap rumah menjadi juru pemantau jentik di lingkungan rumah masing-masing. Langkah ini diyakini efektif untuk mencegah dan memberantas penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Imbauan agar setiap keluarga menjadi jumantik ini sudah kami sosialisasikan untuk mencegah DBD," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Ati Pramudji, di Kota Tangerang, Banten, Senin (16/7/2012).

DBD belakangan merebak di permukiman Villa Mutiara Pluit RT 10 RW 11 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten. Dalam kurun sebulan terakhir tercatat ada 10 orang, terdiri dari tujuh anak-anak dan tiga orang dewasa, terjangkit penyakit tersebut.

Melly, warga Villa Mutiara Pluit RT 10 mengatakan, awal Juni lalu dirinya terjangkit DBD. "Badan saya saat itu panas, demam. Saya sempat dirawat di RS Sari Asih Sangiang dari Selasa dan baru pulang Sabtu," katanya.

Sari, warga lainnya, mengatakan, pekan lalu anaknya yang berusia 10 tahun juga terjangkit DBD dan sempat pula dirawat di rumah sakit. "Awalnya sih disangkain tipus," kata Sari.

Baik Melly maupun Sari mengaku heran dengan serangan DBD di wilayah mereka. Mereka tidak tahu faktor penyebab merebaknya penyakit tersebut. "Apalagi lingkungan kan bersih. Jadi kami heran juga kok ada DBD," kata Sari.

Terkait kasus DBD di Villa Mutiara Pluit, Ati mengatakan petugas sudah melakukan survei jentik. Begitu ada laporan kasus DBD, maka petugas langsung melakukan penyelidikan epidemi jentik," katanya.

Berdasar hasil survei tersebut diketahui bahwa bak mandi warga bersih. Namun ditemukan di beberapa tempat, seperti tempat penampungan air di belakang kulkas maupun sampah bekas wadah air mineral terdapat jentik nyamuk.

"Sehingga kami meminta agar warga jangan lengah untuk membersihkan tempat penampungan air yang kerap terlupakan. Nyamuk aedes aegypti justru senang dengan air yang bersih," kata Ati.

Tempat-tempat yang kerap luput dibersihkan tersebut juga meliputi talang air di atas atap, akuarium, dispenser, dan tempat penampungan air bersih lainnya. Tiap keluarga diminta secara rutin memberantas jentik nyamuk di lingkungan rumahnya untuk mencegah penyebaran DBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com