"Manusia Gerobak" Masih Diberi Waktu Sebelum Dirazia

JAKARTA, KOMPAS.com — Subdinas Sosial Jakarta Selatan akan melakukan pendekatan dengan cara persuasif dalam mengatasi menjamurnya "manusia gerobak" musiman di wilayah Jakarta Selatan, menjelang hari raya Idul Fitri saat ini. Mereka akan terlebih dahulu diimbau untuk kembali ke daerah asal.

"Jika ditemukan, maka kami akan imbau mereka untuk kembali ke kampung masing-masing," kata Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Subdinas Sosial Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/8/2012).

Miftaful Huda memastikan, aparat yang melakukan pemantauan harian sepanjang bulan Ramadhan akan terus memberikan teguran kepada "manusia gerobak" yang ditemui. Lima titik yang kerap menjadi tempat kumpul kelompok manusia yang tinggal di gerobak di wilayah Jakarta Selatan sudah berada dalam pengawasan petugas Subdinas Sosial Jakarta Selatan.

"Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan sekuriti-sekuriti di perumahan-perumahan mewah seperti di Pondok Indah. Mereka juga akan membantu kami dalam mengawasi manusia gerobak," terang Miftah, panggilan Miftaful.

Beberapa jalur yang menunjukkan peningkatan jumlah manusia gerobak dalam beberapa hari terakhir antara lain di Jalan Fatmawati dan Jalan Pasar Minggu Raya. Miftah memastikan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika kelompok-kelompok tersebut tetap bertahan. Pihaknya akan melakukan razia pada akhir pekan ini dan pada malam takbiran. "Ini karena biasanya semakin banyak yang muncul menjelang Lebaran," ungkap Miftah.