Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Ingin Istri Mati Terbakar Bersamanya

Kompas.com - 15/10/2012, 14:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Supriatan (39), yang membakar dirinya pada Minggu (14/10/2012) kemarin, rupanya juga membakar istrinya, Rosmala (30), sehingga bisa mati bersama.

Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Kompol Titik Setyawati mengungkapkan, kesimpulan tersebut didapat dari keterangan empat orang saksi, yaitu dua orang dari keluarga dan dua lain dari tetangga. Terungkap bahwa sebelum aksi bakar diri, sang suami sempat menyeret sang istri untuk mati terbakar bersama-sama.

"Jadi rencananya, suami itu enggak cuma mau bakar dirinya sendiri, tapi juga istrinya. Sebelum kejadian, istrinya diseret dari kamar ke ruang tamu dalam kondisi terbakar," ujar Titik saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/10/2012).

Saat peristiwa itu terjadi, di dalam rumah yang terletak di Jl Haji Sajir RT 01 RW 01, Duren Sawit, Jakarta Timur itu, terdapat sembilan penghuni. yaitu Supriatan, Rosmala, empat orang anaknya bernama Slafika Adneli (10), Jesica (8), Tomi Vizen (5) dan Kenzo Tamoto (4), ibu Rosmala bernama Sapuro (62) beserta suami yang tengah sakit lumpuh dan saudaranya bernama Supriatin.

Jeritan Rosmala yang histeris membuat gaduh seisi rumah tersebut. Sapuro (62) dan Supriatin yang tengah terlelap dalam kamar berbeda itu pun bangun dan memeriksa kondisi Rosmala dan Supriatan.

Mendapati keduanya dalam kondisi terbakar, ia pun berusaha melarikan empat orang anaknya yang tengah berada di kamar kedua pasangan suami istri tersebut.

"Semuanya kabur dengan mendobrak pintu garasi, tapi anaknya yang masih 5 tahun itu kabur lewat ruang tamu. Mungkin panik. Makanya dia kena luka bakar juga," ujar Titik.

Api yang terlanjur membesar menghanguskan ruang tamu rumah. Warga yang mengira insiden itu adalah kebakaran, berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Saat itu lah, sang istri ditemukan terpisah dengan suaminya.

Rosmala ditemukan tak sadarkan diri dengan luka bakar di teras depan, sementara Supriatan di dalam rumah sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Si suami meninggal di tempat akibat luka bakar parah, sementara istrinya meninggal di Rumah Sakit Persahabatan pukul 16.00 WIB kemarin karena luka bakarnya 80 persen, tak tertolong lagi," ujarnya.

Istri Selingkuh?

Hingga kini, petugas identifikasi Polsek Duren Sawit telah memeriksa empat orang saksi. Untuk penyelidikan, Polsek Duren Sawit dibantu tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mencari data tambahan di Tempat Kejadian Perkara. Hasilnya baru akan diketahui dalam tiga hari.

Rumah milik ibunda Rosmala itu juga masih diberi garis Polisi. Meski masih dalam proses penyelidikan, insiden tersebut ditengarai akibat ketidakharmonisan rumah. Beredar kabar yang juga diperkuat oleh sang anak yang bernama Slafika Adneli, cekcok uang kerap terjadi antara kedua orang tuanya disebabkan lantaran sang ibunda yang memiliki hubungan dengan pria lain. Meski hal itu dibantah oleh Kapolsek.

"Berdasarkan BAP saksi, tidak ada ke arah sana. Karena kan hanya istrinya saja yang bekerja, suaminya tidak. Sementara anaknya ada empat, mungkin si suaminya ini kepikiran terus dan tertekan," tutur Titik.

Kini, jenazah Supriatan masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara jenazah sang istrinya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Bambu.

Tomi Vizen (5), sang anak yang turut mengalami luka bakar atas kejadian itu juga masih dirawat intensif di Rumah Sakit Yadika. Bocah malang itu menderita luka bakar 50 persen di dada, punggung atas, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri dan telinga.

"Tapi karena langsung ditangani dengan baik, kondisi anak itu berangsur-angsur membaik," tambah Kapolsek.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com