Wartawan Korban Kekerasan Oknum TNI Datangi Komnas HAM

JAKARTA, KOMPAS.com - Wartawan Riau Pos Didik Herwanto yang menjadi korban kekerasan oknum TNI saat tengah menjalankan tugas jurnalistiknya mendatangi Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), Selasa (23/10/2012).

Menggunakan kemeja bermotif kotak merah, Didik datang ke kantor Komnas HAM didampingi beberapa rekannya, termasuk di dalamnya adalah Pemimpin Redaksi Riau Pos Raja Isyam Azwar. Dalam kesempatan ini, Didik bersama rekan-rekannya diterima oleh anggota Komnas HAM Ridhal Shaleh, dan beberapa anggota Komnas HAM lainnya.

Sampai berita ini diturunkan, pertemuan masih berlangsung dan digelar secara terbuka. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu kekerasan kembali dilakukan oleh oknum TNI AU terhadap beberapa wartawan yang tengah melakukan tugas jurnalistiknya. Di antaranya adalah Didik Herwanto, (fotografer Riau Pos), Febrianto Budi Anggoro (Antara), Fakhri Rubianto (Reporter Riau TV), Ari (TvOne), Irwansyah (Reporter RTV) dan Andika (Fotografer Vokal).

Saat itu, para wartawan yang mendapat perlakuan kasar tengah mengabadikan gambar pesawat Hawk 200 milik TNI AU yang jatuh jatuh di sekitar pemukiman warga RT 03/RW 03, Dusun 03, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (16/10/2012) sekitar 09.47 WIB. Atas peristiwa pemukulan tersebut, sejumlah wartawan dari berbagai kota di Indonesia melakukan aksi solidaritas dan menuntut agar oknum TNI AU yang melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan untuk segera dipecat dan dipidanakan.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

PESAWAT HAWK TNI AU JATUH