Ratusan Pelajar Bajak Bus di Jagakarsa, 2 Orang Diamankan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bus Patas P54 jurusan Depok-Grogol menjadi sasaran pembajakan ratusan pelajar SMA di halte Universitas Indonesia, Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2012). Dua pelajar di antaranya diamankan petugas kepolisian.

Kepala Polsek Metro Pasar Minggu Komisaris Adri Desas Furiyanto menjelaskan, pembajakan terjadi pada pukul 16.00 WIB tadi. Pelakunya adalah rombongan pelajar SMK Grafika Lecture di Lebak Bulus dan SMK Grafika Tanjung Barat. Jumlah keseluruhan pelajar yang membajak bus itu sekitar 250 orang.

"Bus Patas dari arah Depok yang disopiri Arifin Situmeang (32) dipaksa berhenti oleh sekitar 250 pelajar. Penumpang dipaksa turun dan sopirnya disuruh mengantar mereka berkeliling," kata Adri.

Para pelajar itu memaksa seluruh penumpang turun dari bus. Sebagian besar penumpang merasa ketakutan karena para pelajar itu membawa senjata tajam sehingga memilih turun. Namun, lima penumpang di antaranya masih tetap berada di dalam bus. Selain menguasai bus, rombongan pelajar itu juga mencorat-coret badan mobil dengan tulisan grafiti.

Mereka memaksa sopir bus untuk berjalan ke arah Pasar Minggu. Ratusan pelajar itu tidak hanya memenuhi bagian dalam bus, tetapi juga berjejalan di atap kendaraan. Akibat tak kuat menahan beban puluhan pelajar yang duduk di atas, atap bus pun akhirnya jebol.

Ulah pelajar yang membajak bus itu rupanya diikuti oleh pelajar lain. Perjalanan mereka dikawal oleh sejumlah pelajar lain yang mengendarai sepeda motor. Saat bertemu petugas lalu lintas di kolong flyover Tanjung Barat, mereka memaksa pengemudi untuk terus melaju.

"Saya dipukuli dua kali. Mereka maksa saya untuk jalan terus," kata Arifin, pengemudi bus.

Tindakan mereka kemudian diketahui oleh anggota Satlantas Polsektro Jagakarsa yang sedang melakukan patroli. Petugas pun segera membuntuti perjalanan mereka sambil berkoordinasi dengan Polsektro Jagakarsa dan Pasar Minggu. "Petugas kemudian melakukan penghadangan di Rawa Bambu, Pasar Minggu," jelas Adri.

Melihat kehadiran petugas, para pelajar itu langsung turun dari bus dan berhamburan ke arah Universitas Tama Jagakarsa menuju kolong flyover jalan tol TB Simatupang. Petugas yang melakukan pengejaran akhirnya hanya bisa membekuk dua pelajar. Keduanya langsung ditetapkan sebagai tersangka.

"Dua pelajar yang diamankan masing-masing AG (16), pelajar SMK Grafika Tanjung Barat dan DP (16), pelajar SMK Grafika Lebak Bulus. Keduanya tercatat sebagai warga Jagakarsa," ujar Adri.

Petugas mengamankan satu bilah kelewang yang terbuat dari penggaris besi. Selain itu, satu unit sepeda motor yang digunakan pelajar juga diamankan. Bersama kedua tersangka, petugas membawa kedua barang bukti tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk diproses secara hukum.