Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Prioritaskan yang Gede-gede, yang Kecil Nanti Dulu

Kompas.com - 22/12/2012, 09:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Musim hujan yang melanda DKI Jakarta di pengujung tahun 2012 membuat sejumlah wilayah dilanda banjir. Pada umumnya, banjir disebabkan meluapnya sungai yang melintas di permukiman. Sebut saja Pondok Labu akibat luapan Sungai Pesanggrahan, Makasar akibat Kali Cipinang, dan sebagainya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mengurangi titik-titik banjir yang diakibatkan meluapnya sungai itu. Meski demikian, Pemprov DKI menggunakan skala prioritas dalam hal penanggulangan bencana banjir, yakni dengan fokus pada tiga sungai besar terlebih dahulu.

"Tahun depan kan masih tiga sungai ya. Angke, Sunter, dan Pesanggarahan, konsentrasi di situ dulu kita," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam kunjungannya ke tanggul jebol di Kali Cipinang, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (22/12/2012) dini hari.

Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, ketiga sungai tersebut memiliki imbas paling besar kepada banjir di permukiman warga di sekitarnya. Meski demikian, ia mengaku bukan berarti menomorduakan wilayah banjir di DKI yang lain. Namun, menurutnya, memang perlu menggunakan skala prioritas.

"Enggak mungkin semua langsung. Tiga sungai itu kan yang menyebabkan banjir yang lebih gede-gede. Yang kecil-kecil nanti dulu," lanjutnya.

Langkah Jokowi untuk membebaskan DKI dari banjir memang diakui cukup serius. Sebelumnya, ia menggelontorkan APBD DKI sebesar Rp 400 miliar untuk normalisasi Sungai Pesanggrahan. Adapun wilayah yang dilanda banjir akibat sungai itu adalah Ulujami, Kebon Jeruk, Cipulir, Kedoya Selatan, Sukabumi Selatan, Cirendeu Perumahan Departemen Luar Negeri, dan lainnya.

Penyelesaian normalisasi Sungai Pesanggrahan, Angke, dan Sunter atau yang biasa disebut PAS juga termasuk proyek jangka menengah-panjang upaya penanggulangan banjir di Ibu Kota. Proyek yang menelan total dana Rp 2,3 triliun itu diharapkan selesai pada 2014.

Adapun jika tiga sungai telah dinormalisasi, akan membebaskan setidaknya 10 titik dari 62 titik banjir di Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com