Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Mencekam di Pasar Minggu, Dua Kelompok Ormas Bentrok karena Peristiwa Pembacokan

Kompas.com - 19/06/2024, 13:08 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Selasa (18/6/2024) sore.

Peristiwa tersebut mengakibatkan suasana di Jalan TB Simatupang begitu mencekam lantaran helm, batu, dan benda tumpul lainnya sempat beterbangan.

Kronologi

Pantauan Kompas.com, awalnya dua kelompok ormas berkumpul di sekitar Gedung GKM Green Tower sejak pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Salah satu kelompok ormas terlihat berkerumun di dalam sebuah warung, sedangkan kelompok yang lain berada di pinggir Jalan TB Simatupang, tepatnya di dekat Gerbang Tol Lenteng Agung 2.

Mulanya, kedua kelompok ormas hanya terlibat cekcok dan tidak ada aksi pelemparan maupun pemukulan.

Mereka disinyalir menahan diri karena ada beberapa aparat yang berdiri di tengah kerumunan.

Namun, seiring berjalannya waktu, kelompok ormas yang berdiri di pinggir jalan terlihat lebih vokal, seraya memancing kelompok yang berada di dalam warung untuk keluar.

Penampakan salah satu kelompok organisasi masyarakat (ormas) yang berkumpul di pinggir Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024).KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Penampakan salah satu kelompok organisasi masyarakat (ormas) yang berkumpul di pinggir Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024).

Kemudian, sekitar pukul 15.38 WIB, mereka melemparkan benda tumpul ke arah warung yang diisi salah satu ormas.

Suara benda tumpul yang mengenai atap warung berulang kali membuat suasana jadi mencekam.

Suasana kemudian terasa semakin mengerikan tatkala massa ormas yang berdiri di pinggir jalan berusaha merangsek masuk ke dalam warung.

Aparat kepolisian yang berada di lokasi tampak kewalahan untuk menenangkan situasi lantaran jumlah personel bisa dihitung jari.

Baca juga: Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Untungnya, massa yang berada di dalam warung tak memberikan perlawanan. Mereka hanya diam dan melihat, mengikuti instruksi polisi.

Dengan begitu, aparat yang berada di lokasi bisa berfokus untuk menenangkan salah satu kelompok saja.

Lalu lintas sempat tersendat

Kericuhan yang terjadi sempat membuat arus lalu lintas (lalin) di Jalan TB Simatupang tersendat.

Pantauan Kompas.com, laju kendaraan mulai tersendat saat pengendara mulai memasuki mulut Flyover Tanjung Barat arah Ragunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Patroli Siber Kumpulkan Daftar Situs Judi Online untuk Diserahkan ke Kominfo

Polda Metro Patroli Siber Kumpulkan Daftar Situs Judi Online untuk Diserahkan ke Kominfo

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival | Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Dirawat di RS UI

[POPULER JABODETABEK] Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival | Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Dirawat di RS UI

Megapolitan
Kapolres Jaksel Periksa Ponsel Anggota untuk Pastikan Tak Ada yang Ikut Judi 'Online'

Kapolres Jaksel Periksa Ponsel Anggota untuk Pastikan Tak Ada yang Ikut Judi "Online"

Megapolitan
SYL Akui Berikan Uang Rp 1,3 M ke Firli Bahuri Dalam BAP Polisi

SYL Akui Berikan Uang Rp 1,3 M ke Firli Bahuri Dalam BAP Polisi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan Tebal

Megapolitan
Ketika Popularitas dan Elektabilitas Anies Dinilai Bikin PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta...

Ketika Popularitas dan Elektabilitas Anies Dinilai Bikin PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta...

Megapolitan
Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung Diduga Didalangi Sindikat, Polisi Buru Para Pelaku

Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung Diduga Didalangi Sindikat, Polisi Buru Para Pelaku

Megapolitan
Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak Disebut Kerap Ganti Ponsel dan Medsos untuk Hilangkan Jejak

Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak Disebut Kerap Ganti Ponsel dan Medsos untuk Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman, PDI-P Dinilai Belum Tentu Merapat

PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman, PDI-P Dinilai Belum Tentu Merapat

Megapolitan
Cara ke Jalan Suryakencana dari Stasiun Bogor

Cara ke Jalan Suryakencana dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com