Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Bank Muamalat Direncanakan Sebulan

Kompas.com - 25/01/2013, 16:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi perampokan yang dilakukan Rahmat (46) di Bank Muamalat, di dalam kawasan Yayasan Jenderal Sudirman, Jalan Pendidikan, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (25/1/2013) pagi, telah direncanakan.

"Sudah satu bulan ini perencanaannya," ujarnya saat ditemui Kompas.com di ruang tahanan Kepolisian Sektor Pasar Rebo, Jumat siang.

Perencanaan perampokan tersebut dilakukannya dengan cara melakukan pemantauan terhadap aktivitas bank tersebut. Beberapa aspek yang diperhatikannya, antara lain, kapan waktu bank tersebut dalam kondisi ramai atau sepi, aktivitas petugas sekuriti, jumlah teller, serta akses keluar masuk.

"Semua halnya saya pantau, situasinya, buat mendukung saya ngerampok barusan," lanjutnya.

Jumat sekitar pukul 12.30 WIB, di mana umat Muslim tengah menunaikan ibadah shalat Jumat, menjadi waktu yang dipilihnya untuk beraksi. Dengan menggunakan sepeda motornya seorang diri, pelaku kemudian datang dari rumahnya di RT 05 RW 03, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, ke bank itu beberapa jam sebelum ia beraksi.

Setelah memastikan waktu yang tepat, pelaku pun masuk ke dalam Bank Muamalat yang tengah istirahat shalat Jumat, kemudian menodongkan sebilah pisau ke empat wanita sebagai teller. Satu di antaranya tengah hamil tujuh bulan.

Tak berhenti dengan menodong, Rahmat juga mengikat empat wanita itu dengan tali, kemudian melarikan diri melalui pintu masuk bank.

"Habis ngambil uang, saya langsung kabur ke luar. Tapi pegawainya teriak-teriak dari dalam. Akhirnya tertangkap satpam," lanjut pelaku.

Pihak sekuriti bank tersebut memanggil aparat kepolisian dan membawanya ke kantor polisi berikut dengan barang bukti sebilah pisau dan uang hasil rampokan sebesar Rp 55.390.000. Hingga kini, pelaku serta empat orang teller yang menjadi korbannya pun masih diperiksa intensif di Polsek Pasar Rebo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com