Kebijakan Lawan Arus Terus Lanjut

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegagalan uji coba lawan arus (contraflow) Cawang-Rawamangun tidak membuat Dirlantas Polda Metro Jaya menghentikan kebijakan ini. Dirlantas Polda Metro Jaya akan tetap meneruskan contraflow yang telah berjalan di tiga jalur lain, yaitu Serpong-Tomang, Cawang-Semanggi, dan Grogol-Slipi.

"Namanya juga uji coba, bisa berhasil, bisa gagal," tutur Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo di depan Istana, Selasa (9/4/2013).

Menurut perhitungan Jasa Marga, ada sekitar 6.000 kendaraan yang melintas di jalur Grogol-Slipi setiap jamnya. Kebijakan contraflow dapat memasukkan hingga 2.000 kendaraan per jamnya. Sehingga, sekitar 30 persen volume kendaraan di jalur tersebut dapat berkurang.

"Sama seperti jalur lain, contraflow dapat mengurangi (volume kendaraan) kurang lebih 30 persen," terang Sambodo.

Untuk selanjutnya, Dirlantas Polda Metro Jaya masih terus mengkaji titik yang memungkinkan untuk diterapkan kebijakan lawan arus (contraflow) ini. Untuk menerapkan contraflow, Dirlantas Polda Metro Jaya, kata Sambodo, mengkaji daerah yang volume kendaraan pada dua arah ruas jalan tidak seimbang. Sehingga, jalur yang padat dapat menggunakan jalur yang lebih lengang.

"Untuk titik-titik contraflow lainnya akan kita kaji lagi, misalnya daerah Cibubur," ujar Sambodo.