JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pembacok warga, yang memicu terjadi keributan di wilayah Kalipasir, Senen, Jakarta Pusat, sudah ditahan. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto juga mengoreksi keterangan Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta R Yoyol bahwa ada tiga rumah yang dirusak.
"Tidak ada rumah kelompok tertentu yang hancur karena dirusak massa. Situasi saat ini pun sudah kondusif. Para warga juga kini tengah menuju pemakaman Karet Tengsin untuk memakamkan Jenazah Rifki," kata Rikwanto, Jumat (7/6/2013).
Menurut Rikwanto, memang terjadi keributan pada Selasa (5/6/2013) malam di Kalipasir Menteng antara warga asli Kalipasir Betawi dan warga pendatang suku Madura. Dalam keributan itu, seorang warga bernama Rifki (27) terluka akibat bacokan celurit. Korban meninggal dunia di rumah sakit pada Jumat, pukul 03.00.
"Tersangka pelakunya adalah Masduki (27), yang ditangkap dan ditahan kami pada Rabu paginya. Barang bukti yang disita dari tersangka adalah sebuah celurit bergagang kayu," katanya.
Ia menambahkan, Masduki dikenakan Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.