Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragunan Barter Harimau Sumatera dengan Jerapah

Kompas.com - 20/06/2013, 14:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak matinya jerapah koleksi Taman Margasatwa Ragunan (TMR), tak ada lagi hewan berleher panjang di kebun binatang milik Jakarta itu. Namun, pihak TMR akan segera mendatangkan jerapah dari Taronga Zoo, Sydney, Australia.

Kepala Tata Usaha TMR Bambang Triyono mengatakan, pihaknya mengadakan kerja sama dengan pihak pengelola kebun binatang di Australia. Dan hal itu ditandai dengan tukar menukar koleksi satwa.

"Tukar menukar satwa dengan Taronga Zoo untuk mendatangkan jerapah. Nanti akan ditukarkan dengan harimau Sumatera yang ada di sini untuk dibawa ke sana," jelas Bambang saat ditemui di kantornya di Kompleks TMR, Kamis (20/6/2013).

Bambang menyatakan, selama ini perawatan satwa di TMR sudah sesuai prosedur. Pihaknya sudah menjalani semua kelengkapan sebagai sebuah kebun binatang modern.

"Sebagai zoo yang modern, penanganan kita sudah baik sehingga harapan hidup bisa panjang. Mengapa demikian karena kami memberikan makanan dan minuman yang berkualitas, pengobatan dan vitamin yang cukup dan kandang yang baik," ungkap Bambang.

Jerapah satu-satunya milik TMR mati akibat faktor usia pada akhir Mei 2013, di usia 27 tahun. Pihak pengelola TMR membantah pemberitaan yang menyatakan terjadi kesalahan prosedur perawatan hingga menyebabkan kematian sejumlah satwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

    Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

    Megapolitan
    Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

    Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

    Megapolitan
    Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

    Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

    Megapolitan
    Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

    Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

    Megapolitan
    Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

    Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

    Megapolitan
    Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

    Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

    Megapolitan
    Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

    Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

    Megapolitan
    Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

    Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

    Megapolitan
    Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

    Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

    Megapolitan
    Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

    Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

    Megapolitan
    Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

    Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

    Megapolitan
    Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

    Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

    Megapolitan
    Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

    Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

    Megapolitan
    Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

    Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

    Megapolitan
    Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

    Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com