Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Undang Warga Waduk Pluit Makan Siang

Kompas.com - 20/06/2013, 22:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo melakukan penanaman pohon di daerah sebelah barat Waduk  Pluit, Penjaringan, Jakarta  Utara, Kamis (20/6/2013) sore. Jokowi memanfaatkan kesempatan itu untuk mengundang sejumlah warga makan siang di Balaikota, Jakarta, pada Selasa (25/6/2013).

Jokowi memilih warga yang akan diajak makan secara acak. Ada 18 orang yang diundang Jokowi makan siang.

"Ini saya pilih segini karena bangku di Balaikota itu adanya hanya 18 lah. Jadi, Selasa besok, jangan ajak berapa orang lagi ya, ini saja," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, ia mengundang warga Waduk Pluit makan siang untuk berkomunikasi. Ketika ditanya apakah acara makan siang itu merupakan bentuk pendekatan supaya warga sekitar Waduk Pluit bersedia direlokasi, Jokowi mengatakan, "Politik makan siang gimana? Wong cuma makan siang."

Jokowi juga pernah mengundang beberapa warga sekitar Waduk Pluit untuk makan siang bersamanya di Balaikota, pada Selasa (21/5/2013). Dalam kesempatan tersebut, warga berkeluh kesah kepada Jokowi, berkaitan dengan rencana Pemprov DKI Jakarta merelokasi mereka.

Rencana relokasi warga itu sendiri merupakan bagian dari proyek normalisasi Waduk Pluit. Warga sekitar Waduk Pluit akan direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa di Muara Baru, yang pembangunannya akan diawali dengan peletakan batu pertama oleh Jokowi pekan depan.

Mengenai proyek normalisasi Waduk Pluit, Jokowi menjelaskan bahwa proyek itu tetap berjalan. Sementara proyek berjalan, akan ada kegiatan penanaman pohon di sisi barat waduk itu. Jokowi juga berencana membangun amphiteater di tempat tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

    Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

    Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

    Megapolitan
    Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

    Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

    Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

    Megapolitan
    RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

    RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

    Megapolitan
    Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

    Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

    Megapolitan
    Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

    Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

    Megapolitan
    Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

    Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

    Megapolitan
    Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

    Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

    Megapolitan
    PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

    PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

    Megapolitan
    Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

    Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

    Megapolitan
    Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

    Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

    Megapolitan
    Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

    Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

    Megapolitan
    Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

    Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

    Megapolitan
    Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

    Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com