Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Pulo Minta Jokowi Bangun Rusun Dekat Pasar dan Sekolah

Kompas.com - 23/07/2013, 18:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, tidak berkeberatan direlokasi ke rumah susun. Namun, mereka berharap Pemprov DKI Jakarta membangun rusun yang dekat dengan tempat kegiatan mereka selama ini, misalnya pasar dan sekolah.

"Karena mayoritas (warga) usahanya di pasar," kata Ketua RT 001 RW 005, Tullah (36), kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Hal tersebut disampaikan berkaitan dengan rencana Pemprov DKI menormalisasi Kali Ciliwung. Merelokasi warga bantaran Kali Ciliwung masuk dalam rencana tersebut. Pemprov DKI berencana membangun rusun untuk warga Kampung Pulo di Pasar Minggu dan Pasar Rumput.

"Kalau saya sih siap-siap saja bagaimana pemerintah mengaturnya. Kalau warga sini, memang sebagian ada yang mau, sebagian ada yang enggak mau. Program pemerintah itu diikuti seharusnya," ujar Baban (47), seorang warga.

Seorang warga lain, Beni (34), mengaku keberatan direlokasi karena Pasar Minggu dan Pasar Rumput jauh dari tempat usahanya saat ini. Menurutnya, pindah ke Pasar Minggu atau Pasar Rumput akan membuat pengeluarannya bertambah.

"Mungkin kalau dekat sini enggak jadi masalah, bisa usaha (berjualan). Lagi pula transportasi sekarang ini mahal, ongkos-ongkosnya," ujar Beni.

Meski begitu, Beni mengaku siap pindah. Namun, jika Pemprov DKI tak menyediakan rusun di dekat lokasi rumah dan usahanya saat ini, Beni mengaku akan mengontrak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com