Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2013, 13:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli atau akrab disapa Bang Nara memberikan komentar terkait kisruh penertiban PKL di Tanah Abang yang melibatkan Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana.

"Kalau ngata-ngatain enggak ada habisnya. Kalau Betawi jarang marah, kita becanda terus. Kecuali Lulung sama Ahok," kata Nara seraya tertawa, Kamis (1/8/2013) malam, di kantor DPD Demokrat DKI.

"Kalau dikatain terus, bales juga kalau sudah kelewatan. Tapi penuh pertimbangan. Damai itu indah," ujarnya.

Mantan calon wagub DKI pada Pilkada DKI 2012 itu mengatakan, persoalan PKL seperti di Tanah Abang harus diselesaikan dengan pendekatan kesejahteraan. Menurutnya, kesejahteraan harus mencakup semua warga dan tidak sebatas pada persoalan perut dan penghasilan.

"Tapi juga ketenangan. Melihat kasus yang sedang berkembang, semuanya harus diurusi. Masyarakat yang terganggu jalannya juga harus dibenarkan. Saya harap semua pihak terkait duduk bersama. Dua-duanya harus dapat," jelasnya.

Nara menambahkan, penyelesaian masalah penertiban PKL tak bisa dilakukan sepotong-potong, tetapi harus komprehensif. Ia pun menilai Pemprov DKI sudah mempunyai niat baik untuk merapikan kondisi Pasar Tanah Abang.

"Semuanya harus duduk bersama, pakai cara komprehensif. Kita harus mendukung dan berhak mengawasi agar semua pihak juga mendapat kesejahteraan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Megapolitan
Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Megapolitan
KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com