Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Jagal Tanah Abang Minta Konsultasi ke Haji Lulung

Kompas.com - 01/08/2013, 06:24 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bukan hanya Pemprov DKI Jakarta yang tidak suka dengan adanya rumah jagal hewan di parkiran Blok G Pasar Tanah Abang, masyarakat sekitar pun menolaknya. Namun, pengelola rumah jagal bekas lahan PD Dharma Jaya itu ingin berkonsultasi dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana terlebih dulu.

"Saya udah kirim surat ke ajudannya. Haji Lulung kan baru umrah tuh, kita tunggu aja," kata Ali Djawas, pengelola rumah jagal tersebut, kepada Kompas.com, Rabu (31/7/2013).

"Saya minta secepatnya konsultasi sama DPRD, sama Haji Lulung," katanya.

Setelah gagal menemui politisi PPP tersebut, Ali akhirnya menemui Dani Anwar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mantan Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta 2004-2009. Saat ini, Dani merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jakarta periode 2009-2014.

Ali menyesalkan sikap Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah yang tergesa-gesa memberinya surat perintah pengosongan RPH Blok G Tanah Abang. Dalam surat tertanggal 30 Juli 2013 dan berkop surat Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Pusat tersebut disebutkan RPH yang dikelola Ali tidak sesuai peruntukkannya. Oleh karena itu, Ali diminta mengosongkan lahan milik PD Dharma Jaya tersebut.

"Belum ada (pembicaraan), baru sekali Pak Saefullah, itu juga tidak ada kelanjutannya, itu pun (yang dibahas) di Marunda dan Cakung," kata Ali.

"Tiga ini (alternatif relokasi) saya minta dibicarain ke Ahok. Tahu-tahu datang surat ini. Saya omelin tadi Pak Saefullah. Pak, Bapak apa-apaan minta ngosongin. Ketemu baru sekali itu pun enggak ada solusi. Kenapa tahu-tahu ada surat pengosongan," sesal dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com