"Hari ini keluhan yang masuk sebanyak 5.000 orang, kemarin sebanyak 3.400 orang. Semuanya menanyakan gangguan instalasi panel pompa di Cawang, Jakarta Timur," kata Kepala Humas Palyja Meyritha Maryanie, Senin (5/8/2013) di Jakarta.
Keluhan itu terekam dalam percakapan di nomor pengaduan (021) 29979999 yang dibuka selama 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu. Palyja juga membuka layanan pelanggan di website Palyja, www.palyja.co.id, dan layanan pesan pendek 0816725952.
Meyritha memahami keluhan pelanggan karena memang terjadi gangguan pasokan air bersih. Kepada pelanggan Palyja ia menyampaikan gangguan ini di luar wewenang operator itu sebab panel pompa air di Cawang tidak dikelola Palyja.
Untuk mencukupi kebutuhan pelanggan, Palyja menggunakan air dari Kanal Barat dan membeli dari operator Aetra. Jumlah distribusi itu pun masih jauh dari kebutuhan normal 5.600 liter per detik. Gangguan ini terjadi karena panel pompa air dari Perum Jasa Tirta II terbakar pada Sabtu (3/8/2013) lalu. Akibatnya, air dari Bendungan Juanda di Jatiluhur tidak bisa dipompa. Distribusi air berjalan alami sesuai gravitasi bumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.