JAKARTA, KOMPAS.com — Arus balik Lebaran 1434 H ke Jakarta masih terus berlangsung. Namun, seperti yang terjadi setiap tahun, jumlah mereka yang kembali ke Jakarta melebihi jumlah pemudik.
"Berapa pendatang baru yang masuk ke Ibu Kota? Sampai hari ini belum pasti. Tapi kira-kira di atas 500.000 orang," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/8/2013).
Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin menambahkan, pendatang baru setelah mudik Lebaran rata-rata setiap tahun mencapai 1 juta orang. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, langkah pemerintah sama, yakni, di antaranya, memulangkan mereka ke kampung halaman.
Muhaimin kembali menyebut bahwa pemerintah pusat akan melakukan berbagai langkah untuk mengurangi kepadatan Ibu Kota dengan transmigrasi dan penciptaan lapangan kerja baru di daerah. Pemerintah akan memanfaatkan sektor informal.
"MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) ini solusi yang harus dipercepat agar perindustrian di daerah tumbuh sehingga tidak ada urbanisasi," kata Muhaimin.
Seperti diberitakan, keluarga yang mudik kerap mengajak anggota keluarganya di kampung untuk mengadu nasib di Jakarta. Tak sedikit yang menjadi pengemis. Akibatnya, Ibu Kota semakin padat dan kemacetan semakin parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.