Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Orang Semaput Saat Upacara di Lubang Buaya

Kompas.com - 01/10/2013, 09:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Upacara untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2013), diwarnai insiden. Sebanyak 20 orang peserta upacara "tumbang" dan terpaksa dipapah keluar arena upacara.

Pantauan Kompas.com, insiden tersebut terjadi saat upacara yang dipimpin oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut memasuki menit ke-15 dengan agenda pembacaan ikrar Kesaktian Pancasila oleh Ketua DPR Marzuki Alie.

Peserta pertama yang tumbang yakni dua orang siswa SD, satu orang laki-laki, dan satu orang perempuan. Keduanya yang mengenakan seragam putih-merah itu keluar dari barisan sambil memegang perutnya dengan wajah lesu.

Petugas tata tertib yang memantau dari belakang barisan pun dengan sigap memapahnya. Tak berapa lama, beberapa peserta upacara itu pun ikut bertumbangan. Terhitung, sebanyak 20 orang yang tumbang tersebut yakni 8 orang siswa SD, 4 orang siswa SMA, 3 orang siswa SMP, 3 orang anggota KNPI, dan 2 orang anggota Pramuka. Dari jumlah itu, sebanyak 4 orang terpaksa ditandu ke posko kesehatan.

Peserta upacara itu diketahui dari berbagai institusi, mulai dari TNI AU, TNI AD, TNI AU, KNPI, Pramuka, SD, SMP, SMA, dan Pramuka. Kondisi lapangan acara cukup disinari mentari sehingga kondisi memang panas.

Upacara selesai sekitar pukul 08.30. Hadir mendampingi Presiden dalam upacara itu di antaranya Wakil Presiden Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Ibu Wapres Herawati Boediono, serta semua menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, seperti Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mendikbud M Nuh, dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menko Kesra Agung Laksono, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, dan Jaksa Agung Basrief Arief.

Dalam upacara ini, teks Pancasila dibacakan oleh Ketua DPD Irman Gusman. Dulunya, pada tahun 2012 teks Pancasila ini dibacakan oleh almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas. Sedangkan yang bertugas membacakan naskah UUD 1945 pada tahun ini adalah Ketua MPR pengganti Taufiq, Sidarto Danusubroto. Sementara Ketua DPR Marzuki Alie membacakan ikrar Kesaktian Pancasila. Seusai membaca, Marzuki langsung menandatangani ikrar tersebut. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com