Selain lomba membatik, kegiatan juga dimeriahkan dengan pameran batik dan produk kerajinan lain di Kluster B Rusun Marunda. Peserta pameran dan bazar merupakan binaan Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara. Pada kesempatan itu, pemerintah juga mengukuhkan pengurus Keluarga Batik Betawi (KBB) periode 2013-2017.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono berharap lomba dan pameran dapat menyebarluaskan teknik menggunakan canting dan memproduksi batik, meningkatkan skala usaha, dan menyejahterakan warga. Motif-motif yang khas juga diharapkan memperkaya khazanah batik nasional.
KBB bermula pada Desember 2010 di Desa Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, yang berbatasan dengan Marunda, Jakarta Utara. Wadah perajin batik di wilayah Jakarta dan sekitarnya ini dibentuk untuk mengakomodiasi perajin, memproduksi batik tulis dan cetak dengan motif-motif khas Betawi.
Selain itu, KBB memberikan penyuluhan dan pendidikan ke masyarakat, menyebarkan "virus" cinta batik, dan mengembangkan ekonomi kreatif. Kini ada 11 kelompok usaha bersama (KUB) Batik Betawi yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan total 60 pembatik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.