JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Administrasi PT Titu Harmoni Wike Widya selaku pengelola Ruko Galaxy, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, mengatakan bahwa Briptu W bukan kepala keamanan di kompleks ruko tersebut. Anggota Brimob Polri itu memang sering berada di kompleks ruko tersebut karena rumahnya tak jauh dari lokasi tersebut.
"Briptu W itu bukan chief security di sini, hanya tiap hari di sini karena rumahnya di Tegal Alur (Kalideres)," ujar Wike kepada Kompas.com, Rabu (6/11/2013).
Wike mengatakan, W sering datang ke tempatnya dan mengintimidasi dengan mengacungkan senjata atau perilaku menindas petugas satpam di kawasan tersebut. Ia menyebutkan, setiap petugas satpam di kawasan Ruko Galaxy memiliki kartu tanda anggota (KTA) yang dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya setelah mereka mendapatkan pelatihan. Begitu pun dengan korban Bachrudin (30). Namun, masa berlaku KTA Bachrudin sudah habis saat dia masih bekerja di tempat kerja sebelumnya. "Dia punya KTA, hanya saja sedang diurus perpanjangannya," ujar Wike.
Wike menuturkan, karena korban baru bertugas selama tiga bulan di ruko tersebut, korban belum mendapatkan seragam petugas keamanan dengan lambang Taman Palem.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan bahwa W diminta oleh kepala keamanan ruko setempat untuk membantu mengamankan kawasan tersebut, sekaligus membina dan mendisiplinkan para satpam. Pada saat kejadian, W melihat pos jaga di ruko tersebut tanpa penjagaan. Ia kemudian mencari dan menunggu petugas satpam di pos tersebut.
Beberapa saat kemudian, korban datang dan mengatakan habis dari kamar mandi. Pelaku kemudian menghukum korban untuk push-up dan salam hormat. Korban menolak sehingga pelaku mencabut pistol dan mengacungkan ke arah korban. Pistol itu meletus dan mengenai dada kiri korban hingga korban terjatuh dan tewas di tempat.
Pantauan Kompas.com, Rabu siang, sudah tidak ada garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.