Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Pemred: Jokowi Akui Tak Ada Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah soal Pembangunan

Kompas.com - 11/11/2013, 21:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Program Forum Pemimpin Redaksi Muhammad Iksan mengaku gagasan menggelar Kongres Kebangsaan didukung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia menilai Jokowi memiliki pandangan yang sama bahwa Indonesia harus menata semua aspek.

"Beliau (Jokowi) menyambut baik acara ini. Dia sepakat bahwa negara kita reformasinya kebablasan," ujar Iksan seusai bertemu Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (11/11/2013).

Jokowi, lanjut Iksan, juga sepakat bahwa tidak ada sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah soal pembangunan. Oleh sebab itu, tak jarang jika ternyata banyak kebijakan yang malahan saling bertolak belakang, bukan justru saling mendukung.

"Jokowi sepakat ada yang harus kita koreksi supaya ke depan ini arahnya jelas, mau ke mana Indonesia nantinya," lanjut Iksan.

Iksan melanjutkan, kongres yang akan dihadiri 800 peserta dari petinggi partai politik, rektor, dan akademisi semua universitas di Indonesia serta gubernur dari seluruh Indonesia itu telah merangkum 15 persoalan bangsa.

Dua di antara persoalan bangsa itu adalah otonomi daerah dan refleksi sistem pemerintahan di Indonesia. Iksan menampik permintaan izin kepada Jokowi sekaligus mengajaknya untuk turut mengambil bagian dalam acara tersebut.

Menurut Iksan, Jokowi hanya ikut serta di acara seremonial. Rencananya, Kongres Kebangsaan tersebut akan digelar pada tanggal 9 hingga 11 Desember 2013.

Kongres itu dimulai dengan acara ramah tamah dan makan siang bersama di Balaikota, Jakarta. Kemudian, acara selanjutnya akan dilanjutkan di Hotel Bidakara, Jakarta. "Kita harap Kongres Kebangsaan tersebut dapat memberikan sumbangsih positif bagi penyelesaian persoalan bangsa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com