Kejadian itu berawal saat dua anggota Reserse Kriminal Polsek Pasar Rebo mencoba memancing pelaku pencurian motor yang sering meresahkan warga sekitar dengan cara memarkirkan motor di samping gedung sebuah bank. Dua pelaku terpancing umpan tersebut.
"Kemudian kedua pelaku yang datang menggunakan motor langsung merusak rumah kunci motor 'pancingan' itu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkatnya, Sabtu malam.
Ketika pelaku sedang merusak rumah kunci motor, kata Rikwanto, salah seorang polisi yang sudah menunggu, Brigadir Sigit, langsung melepaskan tembakan. Aksi saling tembak pun terjadi.
Kedua pelaku menggunakan senjata api jenis revolver. Ketika sedang terjadi aksi saling tembak, salah satu pelaku terjatuh. Diduga ia terkena tembakan pada punggungnya.
Namun, kedua pelaku masih bisa kabur. Pelaku melarikan diri dengan motor rampasan bernomor polisi B 3695 TWJ milik seorang warga bernama Wasni.
"Kedua pelaku kabur dengan motor rampasan di sekitar TKP (tempat kejadian perkara), dengan menodongkan senpi kepada korban," kata Rikwanto.
Dari TKP, polisi mendapat barang bukti berupa sebuah motor Honda Beat B 3930 TUL yang ditinggalkan pelaku dan sebuah senjata api jenis revolver berikut empat butir peluru.
Polisi sudah disebar untuk mencari pelaku hingga mengecek rumah sakit dan klinik untuk melihat apakah ada orang yang datang dengan luka tertembak di bagian punggungnya.
Ketika polisi melakukan pengecekan terhadap motor pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian, motor tersebut milik seseorang bernama Dimas yang beralamat di kawasan Jakarta Timur. Motor tersebut sudah lama dilaporkan hilang di Mapolsek Ciracas.