Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Petinggi WIKA yang Jatuh dari Jembatan Penyeberangan Membaik

Kompas.com - 20/11/2013, 22:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petinggi PT WIKA Ikuten Sinulingga (55) yang jatuh dari Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Halte Transjakarta Cawang Soetoyo beberapa waktu lalu kondisinya mulai membaik.

Laki-laki yang menjabat sebagai Direktur Operasional III PT WIKA ini, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia, Cawang, Jakarta Timur.

"Secara umum ada perbaikan kondisi Pak Ikuten. Syukur puji Tuhan kondisinya sudah membaik," kata Sekretaris Perusahaan PT WIKA, Natal Argawan, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/11/2013) malam.

Natal menjelaskan, tensi Ikuten sudah mulai baik, dan tingkat kesadaran sudah mulai meningkat. Namun, dia tidak dapat menjelaskan lebih jauh, sebab itu merupakan kewenangan medis.

"Secara keseluruhan kita menunggu dari medisnya," ujar Natal.

Menurutnya, Ikuten saat ini dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) dari sebelumnya di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RS UKI. Sejak hari H, pihak keluarga menurutnya sudah menemani Ikuten di RS UKI.

"Sudah banyak yang datang, (pegawai) juga menjenguk. Tetapi untuk melihat bergantian," ujar Natal.

Sebelumnya, Ikuten ditemukan tegeletak bersimbah darah di depan pintu masuk lokasi proyek PT WIKA Realty, Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2013) pukul 06.45 WIB.

Penyelidikan sementara polisi menduga korban melompat dari JPO tersebut. Polisi menilai kemungkinan mengenai korban terpeleset sangat kecil. Sebab, ada pagar setinggi dada orang dewasa yang mengitari dua sisi jembatan itu.

Korban yang terjatuh dari jembatan dengan ketinggian 5 meter itu pun dilarikan ke RS UKI dan masih menjalani perawatan hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com