Para pengunjuk rasa juga membentangkan poster yang mengecam sikap pemerintah Australia. Diantaranya bertuliskan "Tanpa Australia Indonesia Tetap Bisa" dan "Mr Abbot is Stupid". Para pengunjuk rasa ini juga melakukan aksi membakar gambar bendera Australia. Mereka menuntut agar Australia meminta permohonan maaf secara resmi pada Indonesia.
Selain itu, mereka juga mendesak Australia memberikan klarifikasi secara terbuka terkait penyadapan.
"Kami mendesak Dubes Australia angkat kaki jika tidak memberikan klarifikasi atas fakta penyadapan secara jujur dan terbuka. Indonesia sebaiknya memutuskan hubungan diplomatik kepada Australia sampai adanya penyataan maaf kepada Indonesia secara terbuka," kata Sekretaris Jenderal Laskar Merah Putrih, Eko Soetikno.
Adanya aksi unjuk rasa ini membuat arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan macet. Jalur lambat di depan Kedubes Australia terpaksa ditutup. Ratusan aparat kepolisian juga berjaga di sekitar lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.