Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perlihatkan Taman Waduk Pluit kepada PM Belanda

Kompas.com - 21/11/2013, 16:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan serta Perdana Menteri Belanda Mark Rutte melakukan kunjungan singkat ke Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Ketiganya tiba di Waduk Pluit dengan pengawalan ketat dari kepolisian dan petugas Paspampres.

Pantauan Kompas.com, Jokowi, Gita, dan Mark bersama-sama menuju ke taman Waduk Pluit. Awak media yang sempat menunggu di sebuah panggung yang disediakan sempat terkecoh ketika secara tiba-tiba Mark mengajak Jokowi dan Gita menghampiri warga sekitar waduk yang menunggu jauh di sisi barat waduk.

Ketiganya menyapa warga yang menyambut dengan meriah dan antusias. Jokowi sempat memperkenalkan kepada warga bahwa Mark berasal dari luar negeri. Warga pun menyambutnya dengan tawa dan lambaian tangan.

Setelah dari sana, kemudian Jokowi mengajak Mark dan Gita menuju ke tepi Waduk Pluit. Di depan Jokowi, Mark sempat menunjuk permukiman padat penduduk yang berdiri di sisi timur waduk.

"Ada 7.000 keluarga di sana, dan sangat susah untuk memindahkan dari sana," kata Jokowi kepada Mark, Kamis sore.

Gita menimpali ucapan Jokowi dengan mengatakan bahwa Gubernur DKI itu akan menyelesaikan masalah tersebut. Setelahnya, mereka menuju area panggung utama dan sempat menengok banner penataan Waduk Pluit.

Kunjungan tersebut hanya berlangsung 15 menit. Selanjutnya, mereka menuju ke Rumah Pompa Muara Baru, Jakarta Utara. Jokowi pun pergi meninggalkan Waduk Pluit dengan menumpang mobil Perdana Menteri Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com