"Mereka ditangkap tentara yang lagi olahraga pakai pakaian biasa. Mereka enggak tahu dikiranya yang dilempar masyarakat biasa karena pakai pakaian olahraga," kata Kepala Kepolisian Sektor Matraman, Komisaris Djoko Santoso, Jumat (6/12/2013).
Djoko mengatakan, tiga pelajar yang diamankan berinisial MDF, AR dan RW. Dalam pemeriksaan, petugas tidak mendapati benda seperti senjata tajam dan sejenisnya dari tas para pelajar tersebut. "Enggak ada, cuma buku-buku di tasnya," ujar Djoko.
Polisi, menurutnya, tengah memanggil orangtua dari para pelajar tersebut untuk melakukan pembinaan. Namun, Djoko enggan menyebut dari mana pelajar sekolah tersebut. "Orangtuanya sama gurunya kita panggil. Karena mau kita bina dulu," ujar Djoko.
Mengatisipasi lokasi rawan tawuran di Matraman, pihaknya bekerja sama dengan sekolah untuk mencegah tawuran antarpelajar. "Kita sudah pantau dan mengantisipasi tempat-tempat rawan," ujar Djoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.