Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tak Habis Pikir Gaji Sopir Transjakarta Belum Dibayar

Kompas.com - 06/12/2013, 17:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mogoknya pramudi transjakarta Koridor V (Kampung Melayu-Ancol) dan Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo heran. Jokowi tak percaya bahwa PT Lorena, operator dua koridor tersebut, tak mampu membayar gaji pramudi.

"Masak operator ndak bisa bayar sih? Emang ndak punya duit ya? Ndak habis pikir ya," ujarnya di Balaikota, Jumat (6/12/2013).

Jokowi mengaku belum mendapat laporan soal mogoknya sopir transjakarta. Namun, ia memprediksi bahwa keterlambatan pembayaran gaji para sopir tersebut bisa terjadi akibat dua hal. Pertama, perusahaan tidak memiliki anggaran cadangan. Kedua, proses administrasi penggajian sopir belum rampung sehingga terlambat.

"Kan harusnya punya uang cadangan. Atau uangnya ada mungkin persoalan administrasinya saja yang belum komplet. Kalau emang administrasinya belum komplet, ya mau bayar apa," ujar dia.

Jokowi menyayangkan adanya penumpang yang telantar akibat mogok tersebut. Dia berharap persoalan itu dapat diselesaikan agar pelayanan terhadap pengguna transportasi umum andalan kota Jakarta tersebut tidak lagi terganggu di waktu mendatang.

Pramudi dua koridor itu mogok beroperasi sejak Jumat siang tadi. Aksi mogok dilakukan karena keterlambatan gaji.

Pihak UPT Transjakarta mengatakan, keterlambatan terjadi lantaran operator terlambat memasukkan tagihan kepada pihaknya sehingga pihak UPT Transjakarta tidak kunjung memberi uang.

Akibat aksi mogok tersebut, penumpang di beberapa selter terpaksa menunggu lama. Untungnya UPT Transjakarta memberi bantuan yakni mengerahkan 20 bus gandeng dan 38 bus tunggal untuk menyapu bersih para penumpang yang telantar di selter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com