Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertunda di Era Foke, Proyek JEDI Diresmikan Jokowi

Kompas.com - 11/12/2013, 10:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sempat tertunda sejak 2008 (era Fauzi Bowo), proyek Jakarta Emergency Dregding Inisiative atau JEDI akhirnya diresmikan pembangunannya oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Dengan mengucap bismillahirohmanirrohim, proyek JEDI akhirnya kini resmi kita mulai," ujar Jokowi sambil menekan tombol sirine sebagai simbolisasi peletakan batu pertama (groundbreaking) di Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2013) pagi.

Dalam laporan awal proyek yang disampaikan Kepala Dinas PU Manggas Rudy Siahaan, proyek JEDI adalah rangkaian kegiatan normalisasi seluruh sungai dan waduk di Ibu Kota. Normalisasi dilaksanakan untuk mengatasi banjir di DKI Jakarta tiap tahunnya.

"Tak hanya itu, proyek ini memberikan pelatihan sumber daya manusianya untuk memperkuat kapasitas Pemprov DKI mengoperasikan dan memelihara sistem pengendalian banjir agar sesuai dengan standar internasional yang sudah ada," ujarnya.

Tahap pertama proyek adalah pengerukan dengan ekskavator sambil menancapkan sheetpile (dinding beton sekitar waduk atau sungai). Selanjutnya ialah mengoptimalkan wash water treatment di waduk atau sungai.

Manggas melanjutkan, proyek JEDI terdiri dari tujuh paket kegiatan. Paket satu ialah Sungai Ciliwung, Gunung Sahari, Waduk Melati (termasuk Kali Gresik dan Kali Cideng Hulu). Paket ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Paket 2 terdiri dari dua subpaket, 2A yakni Cengkareng Drain dan 2B. Keduanya dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, di bawah Direktorat Sumber Daya Air.

Paket 3 ialah Kali Cideng, Thamrin. Paket ini dikerjakan oleh Direktorat Sumber Daya Air. Paket 4 di Kali Sentiong Sunter, Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter Selatan, Waduk Sunter Timur III. Paket tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

Paket 5 di Kali Tunjangan, Kali Angke Bawah. Paket tersebut dikerjakan oleh Direktorat Sumber Daya Air. Paket 6, yakni Kanal Banjir Barat dan Kali Sunter Hulu. Paket ini dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, di bawah Direktorat Sumber Daya Air. Dan Paket 7 ialah Kali Grogol Sekretaris, Kali Jalekang-Pakin-Kali Besar, Kali Krukut Cideng (termasuk Kali Krukut Lama). Paket tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Jakarta.

Joko Widodo menjelaskan, proyek tersebut bekerja sama dengan World Bank terkait sumber pendanaan. Proyek tersebut menelan dana sekitar 150.000 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com