Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blokade Stasiun Cilebut Berakhir

Kompas.com - 17/12/2013, 12:09 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Warga Cilebut akhirnya membuka blokade terhadap jalur dua Stasiun Cilebut, Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Pukul 11.45, warga membubarkan diri.

Jalur dua yang sempat diduduki warga kembali bisa digunakan untuk lintasan KRL dari selatan (Stasiun Bogor) tujuan utara (Stasiun Bojonggede sampai Stasiun Jakarta Kota atau Stasiun Jatinegara). Jalur satu dipakai untuk lintasan KRL dari utara tujuan Stasiun Bogor.

Unjuk rasa yang diwarnai blokade oleh warga ini terkait penolakan mereka terhadap kebijakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menutup pelintasan di dalam Stasiun Cilebut. Jika melintas, warga harus bayar Rp 2.000 tetapi diberi tiket harian berjaminan.

Saat ini, perwakilan warga dan perwakilan KAI sedang bertemu membahas pelintasan dimaksud. Warga merasa amat memerlukan pelintasan itu sebagai jalan pintas ke Jalan Raya Cilebut Bojonggede di tepi Stasiun Cilebut. Dari jalan raya itu warga bisa ke arah Bojonggede dan Depok atau ke Kota Bogor.

"Kami masih dalam pertemuan untuk membicarakan solusinya," kata Kepala Hubungan Masyarakat KAI Daerah Operasi 1 Jabodetabek Sukendar Mulya saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2013).

Warga meminta KAI atau pemerintah membangun jembatan atau terowongan penyeberangan. Warga enggan memutar lewat pelintasan lain di luar Stasiun Cilebut. Jarak pelintasan lain itu satu kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com