Untuk diketahui, baju bermotif kotak-kotak itu pernah digunakan Jokowi-Basuki saat masih kampanye dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 lalu. Baju kotak-kotak sudah menjadi ikon pasangan tersebut.
Namun, sejak terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, mereka jarang memakai lagi baju tersebut. Basuki sudah hampir tidak pernah terlihat memakainya lagi. Jokowi beberapa kali masih memakai.
Tiap kali berkampanye mendukung kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang maju mencalonkan diri sebagai gubernur, Jokowi mengenakan baju kotak-kotak kembali. Misalnya saat menjadi juru kampanye Rieke Diah Pitaloka saat maju menjadi cagub Jabar.
Terakhir, Jokowi mengenakan baju bermotif kotak-kotak saat memantau penyelesaian pengerjaan jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.
Kendati demikian, Basuki enggan memusingkan kostumnya itu. Pria yang akrab disapa Ahok tersebut justru tak sabar menunggu aksi duetnya bareng Rhoma.
Basuki pun berterima kasih kepada Jokowi karena telah mempertemukannya dengan idolanya sejak kecil. Sebab, sejak kecil, impiannya adalah dapat menyaksikan aksi panggung pria yang pernah berseteru dengan Inul Daratista tersebut.
"Pak Jokowi hebat loh. Dia bisik-bisik sama saya, 'Saya telepon sendiri Rhoma untuk manggung'. Padahal Rhoma sudah janji sama orang lain dan dibayar, tapi dibatalkan," kata Basuki.
Harapannya akan segera terwujud, tak tanggung-tanggung Basuki akan meminta duet degan Rhoma hingga tiga lagu. Antara lain Begadang, Terajana, dan Aku Melarat karena Judi.
Jokowi, Basuki, Rhoma, dan grup band Radja rencananya akan tampil di panggung utama Jakarta Night Festival atau Malam Muda-mudi di Bundaran Hotel Indonesia (HI) sekitar pukul 23.00, malam menjelang pergantian tahun 2013 ke 2014.