Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedinginan, Dua Warga Meninggal akibat Banjir

Kompas.com - 13/01/2014, 17:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dua warga di Bidara Cina dan Kampung Melayu, Jakarta Timur, meninggal dunia, Senin (13/1/2014), karena sakit dan tak kuat menahan dingin akibat banjir yang merendam tempat tinggalnya. Kepala Seksi Data dan Informasi Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informasi Masyarakat DKI Jakarta Alberto Ali mengatakan, warga yang meninggal itu bernama Rudi Samahu (60) dan Ahmad Hidayat (32).

"Warga yang di Bidara Cina berumur 60 tahun atas nama Rudi Samahu. Satu lagi atas nama Ahmad Hidayat (32) di Kampung Melayu, karena penyakit yang dideritanya," kata Alberto, di Jakarta, Senin (13/1/2014).

Ahmad merupakan warga RT 08 RW 02, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia meninggal dunia saat hendak dievakuasi oleh tim SAR Gabungan. Alberto mengatakan, Ahmad meninggal karena tidak kuat menahan dingin saat banjir merendam rumahnya. Selain itu, Ahmad juga memiliki riwayat kesehatan sebagai penderita asma.

Jenazah disemayamkan di Masjid Al Ikhlas, Senin pagi tadi. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, total ada 9.047 kepala keluarga dengan jumlah 28.005 jiwa yang terkena dampak banjir. Korban tersebar di 21 kecamatan, 42 kelurahan, 98 RW, dan 305 RT.

Ketinggian banjir yang paling tinggi ada di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Ketinggian air di sana mencapai 400 sentimeter atau 4 meter pada Senin siang ini.

"Ada enam RW dan 29 RT yang terkena dampak banjir. Jika dilihat dari jumlah warga, ada 6.293 jiwa yang terdampak dari 1.944 kepala keluarga," kata Alberto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com