Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Titik Banjir di Jabodetabek Versi Kodam Jaya

Kompas.com - 20/01/2014, 16:34 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman melakukan percakapan jarak jauh dengan para panglima komando daerah militer (pangdam) di seluruh Indonesia. Berdasarkan laporan yang diberikan pihak Kodam Jayakarta/Jaya, masih ada 9 titik banjir yang menggenangi wilayah Jabodetabek.

"Berikut ini hal-hal yang muncul di Jakarta, Bekasi, Tangerang, secara umum, yang berkaitan dengan banjir di wilayah," kata Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Teddy Lhaksmana, yang mewakili Pangdam Jaya Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis, melalui video telekonferensi yang terkoordinasi di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Untuk menanggulangi hal itu, Kodam Jaya mengoordinasikan kodim-kodim untuk mengerahkan personel, tenda lapangan, dapur lapangan, perahu karet, mobil ambulans, dan kendaraan berat dari jajaran Kodam Jaya, termasuk mengoordinasikan personel Kostrad dan Kopassus.

Berikut titik-titik banjir di Jabodetabek yang dilaporkan Kodam Jaya:

1. Jakarta Selatan di Kelurahan Pengadegan dan Kalibata. Ketinggian 1-1,5 meter. Personel yang diturunkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK).

2. Jakarta Timur di daerah Kampung Pulo dan Rawajati. Ketinggian air 1-1,5 meter. Personel 2 SSK.

3. Jakarta Utara di daerah Rawa Buaya dan Kapuk Raya. Ketinggian air 1 meter. Personel 1 SSK.

4. Kabupaten Bekasi di daerah Babelan, Jatimulya, Tambun. Ketinggian 1-2 meter. Personel 4 SSK.

5. Jakarta Pusat di daerah Cempaka Putih, Tanah Abang, dan Petamburan. Ketinggian air rata-rata 90 cm.

6. Jakarta Utara di daerah Kampung Sawah, Semper Timur, depan kantor Wali Kota Jakarta Utara. Ketinggian air 90-110 cm.

7. Tangerang di Pedurenan, Ciledug Indah, Petir. Ketinggian air 60 cm. Personel 1 SSK.

8. Kota Bekasi di daerah Jati Asih, Kranji, dan Pondok Gede. Personel 1 SSK.

9. Depok. Rehabilitasi perbaikan tanggul Kali Laya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com