Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Korban Jiwa dalam Tenggelamnya KM Sahabat

Kompas.com - 22/01/2014, 16:48 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Sahabat di Pulau Damar sebelah timur Kepulauan Seribu, Selasa (21/1/2014) sekitar pukul 12.10. Kapal itu tenggelam kurang lebih 22 mil dari breakwater Pelabuhan Tanjung Priok, tepatnya pada koordinat 05 derajat 45' 07" Lintang Selatan dan 107 derajat 02' 05" Bujur Timur.

Kepala Kantor Syahbandar Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Priok Captain Arifin Soenardjo mengatakan, ada sekitar 139 penumpang, termasuk awak buah kapal, saat musibah itu terjadi. Sebanyak 132 orang selamat tanpa cedera, sementara enam orang lain mengalami luka ringan dan sempat dirawat di RS Pelabuhan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Total korban KM Sahabat yang dirawat di RS Pelabuhan berjumlah enam orang, yaitu Eko Prasetyo, Ismi, Solehan, Yose Mumu, dan Sunarko. Semua hanya luka ringan," kata Kepala Humas RS Pelabuhan, Jakarta Utara, Nining, Rabu (22/1/2014).

Salah seorang korban selamat, Ismi, menuturkan, kapal yang ditumpanginya sempat miring akibat cuaca buruk dan angin kencang setelah 3 jam berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok. Saat merasakan kapal tersebut sudah miring, ia segara berlari ke sekoci. Namun, ia terjatuh dan terjepit di besi dekat sekoci. Untunglah ia bisa melepaskan kakinya yang terjepit.

"Panik juga, orang sudah teriak-teriak waktu itu. Sempat terjebak juga dekat sekoci, untung bisa selamat soalnya enggak lama pakai pelampung kapal sudah terbalik," ujar Ismi.

Sementara itu, penanggung jawab Jasa Raharja Dinas Jakarta Utara Asdar Daluri menuturkan, Jasa Raharja memberikan jaminan biaya perawatan di rumah sakit hingga Rp 10 juta per orang. Selain itu, perusahaan tersebut juga menjamin keadaan korban sudah jauh lebih baik. Saat ini semua korban sudah diperbolehkan pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com