Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Maaf kepada Pejabat Eselon II yang Diganti

Kompas.com - 12/02/2014, 16:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta maaf kepada pejabat eselon II yang dirotasi pada Rabu (12/2/2014) siang. Jokowi mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mempercepat pembangunan di DKI Jakarta.

"Mohon maaf kalau hal-hal seperti ini dilakukan. Saya hanya ingin memberi yang terbaik bagi warga Jakarta," kata Jokowi dalam sambutan pada acara pelantikan di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Rabu siang.

Jokowi mengakui bahwa perombakan besar-besaran pada jabatan strategis itu dilakukan karena masyarakat menaruh harapan besar kepada Pemprov DKI Jakarta, terutama dalam kepemimpinannya. Mereka yang diganti, menurut Jokowi, tidak sesuai harapannya.

"Saya hanya mengharapkan, jangan menyajikan hal basa-basi, semu, seremonial. Saya ini ngerti semua, mana yang serius, mana yang konkret. Saya kan setiap hari di lapangan," ujar Jokowi.

Jokowi kerap mendapatkan laporan bahwa sebuah pekerjaan sudah beres, sudah bagus, atau pejabat-pejabat itu memberi sajian seremonial yang sangat apik di hadapan Jokowi. Namun, dia mengakui bahwa tidak semua yang bagus itu benar-benar baik sesuai laporan tersebut.

Ia mengatakan, mutasi besar-besaran yang saat ini dilaksanakannya merupakan konsekuensi komitmen mereka ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Kalau tidak ikuti apa yang diinginkan masyarakat, ya bapak-ibu akan ketinggalan kereta. Seperti yang saya sampaikan satu tahun lalu. Saya harap pelantikan ini membawa kita kepada rel, seperti yang selalu bolak-balik saya sampaikan. Selamat bekerja," ujar dia.

Hari ini Jokowi secara tiba-tiba melantik 26 orang pejabat eselon II. Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono dirotasi menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Jabatannya digantikan oleh Muhammad Akbar. Kepala Dinas Kebersihan Unu Nurdin juga pindah ke TGUPP dan digantikan oleh Saptasari Ediningtyas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com