Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Vulkanik Gunung Kelud Sampai Kota Bogor

Kompas.com - 15/02/2014, 13:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, dilaporkan sampai ke wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2014). Laporan ini terpantau dari akun twitter resmi Polres Bogor Kota serta dari pengguna media sosial tersebut.

"Abu Vulkanik Gunung Kelud yg sdh sampai Kota Bogor terlihat menempel pada kendaraan yg terparkir di luar," sebut akun @polreskotabogor, Sabtu (15/2/2014) pagi.

Sementara itu, akun twitter @kangtora membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, abu tersebut menyebabkan gangguan mata bagi pengendara sepeda motor. "Betul sekali, Abu Vulkanik sampai ke Bogor. Angin kencang disertai abu terasa kesat dimata saat mengendarai motor," tulis @kangtora.

Polres Bogor Kota menyampaikan imbauan bagi pengguna kendaraan bermotor agar menggunakan alat pelindung pernapasan, khususnya bagi mereka yang menggunakan kendaraan roda dua

Secara terpisah, Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga, Dedi Sucahyono membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ada laporan munculnya debu vulkanik yang menempel pada pagar rumah warga di Ciawi dan Dramaga. "Memang ada sedikit saja terdeteksi dan menempel pagar rumah warga," ujar Dedi.

Dalam perkiraannya, debu tersebut berasal dari angin pada ketinggian 7 kilomter atau sekitar 20.000 kaki. "Karena arah angin yang ketinggiannya 20.000 kaki dari arah tenggara ke barat laut, dengan membawa debu vulkanis dari Solo ke Jogja, Bandung, lalu sampai di Bogor," ujar Dedi. Dedi menyebutkan, pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap pergerakan angin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com