Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbeda dari Risma, Jokowi Tak Bisa Tolak Tol Dalam Kota

Kompas.com - 21/02/2014, 16:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Akademisi dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menilai, ada perbedaan persoalan yang dihadapi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait pembangunan tol dalam kota. Menurut Nirwono, Pemerintah Kota Surabaya tidak memiliki peraturan daerah soal rencana tata ruang wilayah (RTRW) seperti di Jakarta. Adapun proyek tol tengah atau enam ruas jalan tol di Jakarta telah tertuang di dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2012 tentang RTRW Tahun 2030.

"Artinya, wajar kalau Ibu Risma menolak karena belum ada dasar hukumnya, beda sama Jokowi yang sudah di-perda-kan. Jokowi enggak bisa menolak tol itu, bisanya menunda saja," ujar Nirwono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/2/2014) siang.

Nirwono berharap Jokowi tidak menyerah pada keadaannya. Ia menyarankan Jokowi mengkaji ulang pemberian izin proyek tersebut. Menurutnya, keputusan Jokowi bakal memihak pada kebijakan mengurangi kemacetan lalu lintas.

Tanpa RTRW

Secara khusus, Nirwono menyayangkan ketiadaan Perda RTRW di Pemkot Surabaya. Menurutnya, kota itu beberapa kali meraih penghargaan sebagai kota dengan penataan terbaik, meskipun Pemkot Surabaya tidak memiliki blue print tata kota yang rigid. Hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi kota besar yang lain.

"Sebenarnya Surabaya bukan kota yang baik. Jika dia tak punya RTRW, artinya melanggar UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Harusnya tidak boleh begitu," kata Nirwono.

Nirwono menilai, segala penghargaan kepada Pemkot Surabaya tidak lebih hanya karena kinerja positif yang ditunjukkan Risma. Nirwono mengatakan, Jokowi dan Risma adalah dua pemimpin masa depan. Ia berharap keduanya mampu memupuk kepercayaan rakyat dengan mengambil kebijakan yang tepat. Jokowi, menurut Nirwono, dapat menunda pembangunan 6 ruas jalan tol. Adapun untuk Risma, dapat membuat blue print tata kota yang baik.

Proyek 6 ruas jalan tol dalam kota Jakarta direncanakan dimulai pertengahan 2014. Enam tol itu adalah Kampung Melayu-Kemayoran sepanjang 6,6 km, Semanan-Sunter (melalui Rawabuaya) (22,8 km), Kampung Melayu-Duri Pulo melalui Tomang (11,4 km), Sunter-Pulogebang melalui Kelapa Gading (10,8 km), Ulujami-Tanah Abang (8,3 km), dan Pasar Minggu-Casablanca (9,5 km).

Sebelum terpilih sebagai gubernur, Jokowi sempat menolak proyek itu dan lebih berkomitmen memperbanyak transportasi massal. Namun, Jokowi akhirnya menyetujui izin pembangunan itu.

Adapun Risma menolak pembangunan tol dalam kota karena ia lebih mementingkan pembangunan sarana transportasi massal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com