Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Samakan Operator Transjakarta dengan Metromini

Kompas.com - 04/03/2014, 10:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, mental manajemen operator-operator bus transjakarta tak berbeda jauh dengan mental manajemen metromini. Mental tersebut, kata Basuki, ialah mencari untung tanpa usaha memperbaiki pelayanan.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mencontohkan masih banyaknya bus-bus transjakarta dengan kondisi tak layak jalan yang masih beroperasi. Hal tersebut dinilainya tak jauh berbeda dengan kondisi bus metromini.

Namun, Basuki mengaku sulit untuk menghentikan operasional bus-bus yang dinilainya sudah bobrok itu. Pasalnya, jumlah bus yang ada di Jakarta masih belum mencukupi.

"Mereka mau cari untung, kayak metromini. Kita mau stop, tapi kalau enggak ada, mereka mau pakai apa karena bus baru belum ada," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Selain itu, Basuki mengaku heran dengan keputusan transjakarta yang lebih senang mendatangkan bus-bus dengan kualitas rendah. Padahal, kata dia, layanan bus di ibu kota Kolombia, Bogota, menggunakan kualitas bus yang bagus.

"Busway kita nyontek busway Bogota, kenapa busnya tidak mau nyontek Bogota juga. Busway Bogota sudah ada sejak tahun 1972, tapi jaringan busway kita yang terpanjang di dunia. Nah, Bogota yang jaringannya pendek saja pakai bus yang bagus. Kenapa yang terpanjang nekat pakai barang enggak jelas," ujarnya.

Meski begitu, Basuki optimistis dengan masa depan pelayanan bus di Jakarta. Selain karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya mendatangkan bus baru, saat ini layanan transjakarta juga dalam proses menjadi sebuah badan usaha milik daerah (BUMN).

"Sekarang kita sudah beli bus. Begitu sudah beli, hitungan headway-nya bisa per tujuh menit. Kalau operator juga beli, headway-nya bisa per satu menit. Jadi, tidak usah takut kelebihan bus. Kalau busnya ada yang bermasalah 10-15 menit, masih ada bus yang lain. Nanti yang ngatur-nya PT Transportasi Jakarta," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com