Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Jokowi Usai Ziarah ke Makam Bung Karno...

Kompas.com - 12/03/2014, 21:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Seusai ziarah di makam Bung Karno bersama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Rabu (12/3/2014), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali ke Ibu Kota pada malam hari.

Joko Widodo datang dalam acara diskusi Nahdlatul Ulama di Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat. 

Pertanyaan pertama yang dilontarkan wartawan ketika kali pertama bertemu Jokowi adalah apakah ziarah tersebut terkait keikutsertaannya pada Pemilu Presiden 2014. Jokowi pun tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Dia hanya tersenyum. Setelah didesak wartawan, ia pun akhirnya menjawab, meski seadanya. 

"Kok ziarah ditanyakan? Ya ziarah saja. Ziarah itu ya mendoakanlah," ujarnya. 

Soal pencapresan, Jokowi masih enggan berkomentar. Dia mengatakan bahwa urusan pencapresan merupakan wewenang Megawati, sesuai dengan amanat kongres.

Jokowi mengatakan, ziarah itu hanya berlangsung selama 30 menit, yakni dari pukul 10.00 WIB hingga 10.30 WIB. Jokowi mengaku bahwa tidak ada tokoh PDI-P lainnya selain Mega yang ikut ziarah itu. 

Soal apa doa yang disampaikannya di pusara Sang Proklamator, Jokowi kembali tersenyum. Jokowi enggan menyebutkan apa doa yang disampaikannya itu.

"Kamu ini ada-ada saja. Doa kok ya ditanyakan. Jangan-jangan surat apa yang saya baca nanti kamu tanyakan juga lagi. Hhmmmm... ada-ada saja kamu itu," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com