Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jokowi Gunakan Istilah "Aku Rapopo"

Kompas.com - 25/03/2014, 17:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo mengaku mendapat inspirasi menggunakan frase "aku rapopo" dari situs Kaskus. Di situs komunitas dunia maya tersebut, ia banyak melihat komentar-komentar yang bertuliskan "aku rapopo".

"Waktu saya buka Kaskus, banyak banget 'aku rapopo'-nya. Ya sudah, saya gunakan saja itu buat jawaban," kata Jokowi saat berbincang santai dalam makan siang seusai melakukan kegiatan blusukan, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2014) sore.

"Aku rapopo" merupakan istilah yang berasal dari bahasa Jawa, yang artinya "aku tidak apa-apa". Jokowi pertama kali menggunakan istilah ini adalah saat dimintai komentar tentang banyaknya serangan terhadapnya dalam beberapa pekan terakhir ini.

Ia pun mengaku tidak mempermasalahkan serangan-serangan tersebut. Menurut Jokowi, masyarakat Indonesia saat ini sudah cerdas. Jadi, berbagai informasi negatif tidak akan mudah diterima begitu saja.

"Mau nyerang silakan, mau ngejek silakan. Toh, masyarakat sudah bisa menyaring mana yang benar dan mana yang tidak benar. Mau dukung silakan, mau tidak dukung silakan. Aku rapopo, aku rapopo, he-he-he," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Senin (24/3/2014).

Untuk kedua kalinya, Jokowi menggunakan istilah "aku rapopo" saat menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan Koalisi Masyatakat Jakarta Baru di Balaikota Jakarta, Selasa pagi. Jokowi menilai, aksi tersebut merupakan hal yang biasa terjadi, terlebih pada masa-masa menjelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden seperti saat ini.

Jokowi mengaku telah kebal dengan serangan-serangan seperti itu karena telah beberapa kali maju pada pentas pemihan kepala daerah. Ia pun meyakini aksi tersebut diorganisasi oleh pihak yang selama ini tidak senang kepada dirinya dan PDI-P.

"Biasalah itu, ini kan sudah masuk minggu-minggu politik. Demonya sangat diorganisasi. Sekali lagi, buat saya yang sudah 4 kali pilkada, ditekan seperti ini, diserang, dicemooh, sudah setiap hari. Aku rapopo," kata Jokowi, seusai menghadiri acara Bimbingan Teknis Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia, di Gedung Ardyagarini, kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, tadi siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com