"Saya shock, namanya istri. Saya di rumah merasa kaget juga," ujarnya kepada wartawan, Kamis (27/3/2014).
Sisca yang mengunjungi suaminya sekitar satu jam, dari pukul 11.00 hingga pukul 12.00, mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban AKBP Pamudji. Dia juga meminta maaf kepada jajaran Polda Metro Jaya dan Polri atas kesalahan yang dilakukan suaminya.
"Puji Tuhan, saya minta maaf. Saya mengucapkan dukacita dari keluarga saya sedalam-dalamnya kepada keluarga bapak almarhum," ujarnya.
Seperti diberitakan, Kepala Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya AKBP Pamudji tewas dengan luka tembak di kepala pada Selasa (18/3/2014) malam. Dalam kejadian itu, Brigadir Susanto yang merupakan anak buahnya di kesatuan tersebut ditetapkan menjadi tersangka dan telah menempati tahanan Polda Metro Jaya sejak Rabu (19/3/2014).
Dari hasil pemeriksaan secara ilmiah, di tangan Susanto ditemukan bekas mesiu hasil penembakan. Dia pun telah mengakui perbuatannya itu melalui pengujian kebohongan (lie detector).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.